Selasa, 01 Januari 2013

Software Cabri Geometry II Plus

Cabri Geometry II Plus adalah sebuah software yang bisa digunakan secara interaktif untuk pembelajaran geometri dan bisa digunakan oleh guru maupun mahasiswa.

Fungsi Tombol Pada Software Cabri Geometri II Plus :
1.  Tombol
Penunjuk
Pointer : Penunjuk
Rotate : Putar
Dilate : Perbesar
Rotate and Dilate : Putar dan perbesar
2.  Tombol Titik
Point : membuat titik pada lembar kerja secara sembarang
Point on object : membuat titik tepat pada object yang telah di buat
Intersection Point : membuat titik potong antara dua buah garis
3.  Tombol Garis
Line : Membuat garis
Segment : Membuat segmen garis melalui dua buah titik.
Ray : Membuat garis dari sebuah titik dengan arah tertentu
Triangle : Membuat Segitiga    
Polygon : Membuat segi-n sembarang
Regular Polygon : Membuat segi-n beraturan
4.  Tombol
Lingkaran
Circle :  Membuat lingkaran dengan dengan pusat tertentu
Arc : Menentukan busur pada sebuah lingkaran
5.  Tombol
Hubungan Dua
Buah Garis
atau Titik
Perpendicular line : Membuat garis tegak lurus melalui sebuah titik dan tegak lurus dengan garis yang lain.
Parallel line : Membuat garis sejajar dengan sebuah garis.
Midpoint : Membuat titik tengah dari dua buah titik atau dua buah garis
Perpendicular bisector : Membuat garis sumbu
Angle bisector : Membuat garis bagi
Meusurement transfer : Mentransfer ukuran, sesuai dengan ukuran yang diinginkan
6.  Tombol
Transformasi
Reflection : Menentukan pencerminan dari sebuah titik, garis, atau bidang datar
Symetry : Menentukan simetri dari sebuah titik
Translation : Menentukan pergeseran dari sebuah titik atau garis
Rotation : Menentukan rotasi dari sebuah bangun
Delatation : Menentukan delatasi dari sebuah bangun
7.  Tombol Ukuran
Distance and length : Menentukan jarak dan panjang
Area : Menentukan luas dari sebuah bidang
Angle : Menentukan besar sudut
Calculate : Menentukan perhitungan

Tampilan awal Cabri Geometry II Plus

Melukis Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik di Luar Lingkaran
Buat lingkaran dengan jari-jari bebas menggunakan Tool Circle dan beri nama titik pusat P dengan menggunakan Label. Kemudian buat juga titik A di luar lingkaran dengan menggunakan Point.
Buat titik tengah AP dengan mengklik Tool Midpoint, kemudian klik titik P dan titik A. Beri nama titik tersebut titik M.
Buat lingkaran baru dengan pusat M dan melalui titik P.
Buat titik potong lingkaran tersebut dengan lingkaran pertama menggunakan Tool Intersection Point(s), lalu klik lingkaran pertama dan lingkaran kedua. Terdapat 2 titik potong, beri nama S dan T.
Buat garis AS dan AT dengan menggunakan Tool Line, lalu klik pada titik A dan S untuk membuat garis AS dan lakukan hal yang sama untuk membuat garis AT. AS dan AT merupakan garis singgung lingkaran P yang melalui titik A.
Agar terlihat lebih jelas, sembunyikan lingkaran M, titik S dan titik T dengan menggunakan Tool Hide/Show.

Membuktikan Teorema "Tranformasi Rotasi Adalah Suatu Isometri"
Isometri adalah transformasi yang tidak mengubah panjang ruas garis (jarak antara dua titik), maka  untuk menunjukkan kebenaran teorema ini harus ditunjukkan bahwa jarak dua titik A dan B harus sama dengan jarak dua titik A’ dan B’ (bayangannya).
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menunjukkan kebenaran tersebut adalah sebagai berikut :
Buat titik A, titik B, dan titik P sebagai pusat rotasi dengan menggunakan Tool Point.
Klik Tool Numerical Edit dan ketik sembarang bilangan untuk sudut putaran, misal 60.
Cari bayangan titik A oleh rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi 60o. Caranya klik Tool Rotation, kemudian klik titik A, klik titik P, dan klik angka 60. Lakukan hal yang sama untuk mencari bayangan titik B. Sehingga diperoleh bayangan titik A dan B oleh rotasi, yaitu A' dan B'.
Hubungkan titik A dan B sehingga membentuk garis AB dengan menggunakan Tool Segment kemudian klik titik A dan klik titik B. Lakukan hal yang sama untuk membuat garis A'B'.
Ukur panjang AB menggunakan Tool Distance or Length  kemudian klik titik A dan klik titik B, maka akan diperoleh panjang AB. Lakukan hal yang sama untuk mengukur panjang A'B'. Bandingkan panjang AB dan A’B’ maka akan diperoleh panjang yang sama, yang berarti  rotasi adalah isometri.

Mencari Tempat Kedudukan Suatu Titik
Diketahui ruas garis AB. Dibuat garis p melalui A, kemudian dibuat garis q melalui B dan tegak lurus garis p. Misalkan titik potong p dan q adalah titik C. Carilah tempat kedudukan titik C jika garis p diputar dengan pusat putaran A.

Penyelesaian :
Buat ruas garis (segmen) AB dengan menggunakan Tool Segment.
Buat garis p melalui A, dengan mengklik Tool Line kemudian klik titik A.
Buat garis q melalui B dan tegak lurus p, dengan mengklik Tool Perpendicular Line kemudian klik garis p dan klik titik B.
Buat titik potong garis p dengan garis q, dengan cara mengklik Tool Intersection Point(s) lalu klik garis p dan klik garis q, beri nama titik C.
Kemudian klik Tool Trace on/off dan klik titik C. Klik Tool Pointer kemudian  putar garis p dengan cara tekan mouse dan gerakkan garis p memutar.
Hasil lukisan menunjukkan bahwa tempat kedudukan titik C tersebut berupa lingkaran. Pada proses ini gerakan/perjalanan titik C membentuk lingkaran tersebut tampak, yang dalam hal ini menambah kejelasan dan motivasi siswa.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates